Kisahku

                    Kejadian Waktu SMP

            


Pada waktu aku kelas VIII, aku dan sahabatku yang bernama Kukuh, ditunjuk oleh guru ku untuk mewakili lomba pidato tingkat kabupaten.

Nah, satu Minggu sebelum lomba itu dilaksanakan, aku dan Kukuh baru dikasih tau kalau akan ada lomba pidato tingkat kabupaten. Tepat nya dihari Sabtu, kami berdua baru tau kalau mau memakili lomba pidato tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan pada hari Jumat. Menurut kami, waktu satu minggu itu terlalu singkat untuk kami berlatih. Karena bagi kami, pidato tidak hanya sekedar menghafal teks nya, tapi juga  tentang bagaimana kita mendalami teks nya, agar yang mendengar kan bisa faham apa yang kita maksudkan.

Hari Senin, adalah hari pertama kita untuk berlatih pidato. Keesokan harinya, kami juga berlatih dengan dibimbing oleh guru bahasa Indonesia kami yaitu Ibu Muzdalifah. Nah, pada hari Rabu sekitar jam 9 kami berlatih lagi agar bisa menampilkan yang terbaik. Ketika latihan nya hendak dimulai, tiba- tiba guru kami( Bu Muzdalifah) mendapat telfon dari seseorang yang katanya lomba pidato nya itu dimulai hari ini. Dan seketika itu aku dan sahabatku kaget, hingga kertas yang kami bawa terjatuh dilantai.

Lima menit setelah kami mendapat telfon, kami langsung bergegas mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk lomba. Setelah itu kami dan didampingi 2 orang guru, langsung menuju ke tempat perlombaan. Ketika sampai disana, kami kaget🙄, karena semua peserta tingkat SMP sudah tampil, tinggal saya dan Kukuh yang belum tampil. Ketika kami berdua ingin tampil, kami disuruh nunggu ketika semua peserta tingkat SMA sudah selesai. 2 jam berlalu dengan  begitu singkat nya, dan semua peserta tingkat SMA sudah tampil. Setelah itu saya dan Kukuh sudah dipersilahkan tampil secara bergantian.

Tepat pada pukul 14.00 pengumuman mengenai juara dilangsungkan diruangan lantai dua. Ketika itu kami sangat deg-degan apakah kami mendapat kan juara apa tidak. Setengah jam setelah sambutan, diumumkan bahwa saya mendapat kan juara 2 lomba pidato putri, dan sahabat saya Kukuh mendapatkan juara 1 lomba pidato putra. Ketika itu kami hanya diam saja, karena kami tidak menyangka kalau kami akan mendapatkan juara. Kami berdua disuruh maju ke depan untuk penyerahan piala secara simbolis. Ketika itu Bu Muzdalifah berkata" inilah sang juara yang terlambat"

Kami berdua pun akhirnya tertawa, mendengar ucapan Bu Muzdalifah itu.Karena kami pun juga tidak menyangka. Awal nya hanya lomba yang dadakan, tapi ternyata malah menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa.

Ketika perjalanan pulang, kami berdua berceloteh" kita aja datang nya telat, ga iku pembukaan, tapi Alhamdulillah 😊 kita yang mendapat kan juara. Lakon menang e mburi.....". Meskipun kita terlambat dalam mengikuti perlombaan, tapi kita tetap bisa menampilkan yang terbaik.💪💪👍👍

Oke teman", itulah sedikit pengalaman mengharukan saya, ketika saya masih SMP. Sampai ketemu di blog selanjutnya ya....

See you.....👋

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS > MEMBANTU MEMPROMOSIKAN JAJAN TETANGGA

Uyup- Uyup- Jamu Tradisional

Silsilah Keluarga Ku